Friday, January 25, 2008

mendoanku sayang mendoanku malang

Namanya Paijo, bukan penduduk asli Cilacap namun sejak jatuh cinta pada mendoan selalu bangga memperkenalkan diri sebagai orang Cilacap. Tempe yang dilapisi tepung terigu kemudian digoreng "setengah matang" khas Cilacap atau Banyumas tersebut telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidupnya.
Tidak seperti biasanya, malam minggu ini ia tidak nongkrong di warung mendoan milik bu Entin yang sejak ia terdampar di Cilacap telah di klaimnya sebagai tongkrongan wajib sehabis maghrib. ia hanya genjrang-genjreng dengan gitar bolong tanpa sekata syair lagu di teras rumah kosong yang dijadikan markas oleh teman-temannya sebagai tempat menghabiskan sisa malam setelah aktifitas lain.
Tak lama ia genjrengan dengan gitar kusam sekusam wajahnya yang sedang dirundung duka, datang Endro dan Cuplis, penghuni setia markas rumah kosong yang mereka beri nama "CURHAT" karena ditempat itulah mereka saling berbagi tentang apa saja.
"Tumben Jo, biasanya jam segini U jadi satpam di warungnya bu Entin. Lagi gencatan senjata sama...... ,siapa Ndro namanya?".
"Iyem pelayan seksi, bro!".
"Hahaha..... akkakak akkk". Endro dan Cuplis tertawa bareng, sementara Paijo cuek bebek seakan terbiasa dengan cara bercanda teman-temannya.
Iyem adalah salah satu pembantu Achong, pemilik minimarket yang mulai menjamur di kota kecil ini dan telah menggusur warung kelontong dan mematikan pasar tradisional. Achong yang jelas tak semiskin Paijo ternyata mempunyai selera yang sama terhadap mendoan sehingga hampir setiap malam menyuruh Iyem untuk dibelikan mendoan di warung bu Entin yang tak jauh dari rumahnya. Seperti pepatah jawa bilang "witing tresna jalaran saka kulina and ora ana sing liya" akhirnya Iyem dan Paijo yang sering bertemu di warungnya bu Entin saling suka dan beberapa bulan yang lalu mereka memproklamirkan hubungan mereka sebagai sepasang kekasih.
Paijo meletakkan gitarnya. Dengan wajah serius ia mendekati kedua temannya. "Udah beberapa hari ini warung bu Entin tutup dan ini akan menjadi tragedi besar bagi Cilacap!".
"U terlalu banyak nonton TV yang akhir-akhir ini banyak menayangkan ramalan yang menggelikan. Jelas banget bahwa secara geografis negara ini gudangnya bencana, ga usah diramal aja yang namanya banjir, gempa dll. pasti terjadi di sini. Artis diramal ini-itu, padahal kehidupan artis dari dulu emang seperti itu; kawin-cerai, narkoba dll. Ga usah mengada-ada Jo, bilang aja subsidi protein yang terkandung di dalam tempe mendoan dari si Iyem bakal terhenti!".
"Hahaha..... akkaak kk.."Endro dan Cuplis kembali kompak tertawa.
"Ini bukan ramalan man, tapi fenomena! yang akan mengakibatkan hilangnya ciri khas suatu daerah jika tidak cepat ditanggulangi". Paijo berusaha meyakinkan kedua temannya".
"Langsung ke pokok masalah aja deh Jo! bahasamu kriting persis rambutmu". Cuplis mulai malas meladeni kata-kata Paijo.
"Begini man, mendoan akan punah dari bumi Cilacap".
"Wah! U jangan ngomong sembarangan. Inyong sebagai orang yang sejak lahir di sini tidak terima dengan ucapanmu yang tanpa dasar itu. Seluruh dunia tahu bahwa mendoan itu asli Cilacap dan pastinya akan dilestarikan oleh yang bersangkutan sebagai ciri khas. U kalau mabuk jangan ngomong ngacau bro!". Cuplis mulai berapi-api menanggapi pembicaraan Paijo.
"Nyonge belum mabuk man, baru kemasukan seperempat botol hehehee.... dan ucapanku tadi serius. Kalian tahu, kenapa warung bu Entin tutup?".Cuplis hanya mengangkat bahu sebagai isyarat tak tahu, seman Endro meraih botol yang dikeluarkan Paijo dari tas pingganya kemudia menegaknya seakan tak mau tahu dengan obrolan kedua temannya.
"Karena bahan-bahan pokok untuk membuat mendoan seperti minyak tanah, minyak goreng, tepung terigu dan kedelai sebagai bahan tempe harganya semakin mahal dan susah di dapat. Bu Entin akhirnya memilih menutup warungnya karena tidak mampu membeli bahan-bahan tersebut, kalaupun ada dana untuk membeli, bu Entin kebingungan dalam menjual barang dagangannya karena jika harganya di naikan mengikuti harga bahan pembuatan tidak ada yang mau membeli dan jika ukurannya diperkecil dari biasanya, ga ada yang tertarik untuk membeli, lagi pula daya beli masyarakat lagi turun karena dialihkan untuk membeli kebutuhan yang lebih penting. Dan warung-warung mendoan yang lain senasib dengan warung bu Entin, gulung tikar!". Paijo menyalakan sebatang rokok milik Cuplis kemudian melanjutkan ocehannya: "Sementara sampai sekarang tidak ada upaya yang jelas dari para pejabat dan pengusaha untuk menekan kenaikan harga barang-barang tersebut. Mereka justru sibuk mencari posisi dengan monopoli pasar dan menebar opini tentang pemekaran daerah yang membingungan orang kecil seperti kita-kita ini. Seakan udah tradisi bahwa setiap mendekati pemilu segala sesuatu dipolitisir sebagai tumpangan aksi politik".
"Minyak tanah langka karena emang ada program konversi ke gas yang menurutku cukup baik karena minyak semakin menipis sementara gas belum dimaksimalkan". Endro mulai tertarik dengan pembicaraan Paijo.
"istilah yang keren, KON VER SI, tapi sangat menakutkan, apa ga ada istilah yang membumi? apa yang mutusin memakai istilah itu lupa bahwa kemiskinan bangsa ini telah menyeret masyarakat bawah terjerumus ke dalam kebodohan yang jangankan untuk belajar bahasa inggris untuk sekedar mencari makan aja susah. U baca koran hari ini, di suatu daerah banyak warga yang kebingungan karena didata untuk mendapatkan tabung gas geratis tapi belum mendapat sosialisasi tentang manfaat dan dampak konversi gas. Dan yang paling dekat dengan kita, bu Entin, lihat kompor meleduk aja bingung gimana cara mengatasinya gimana jika disuruh mengoperasikan kompor gas yang jika bocor cukup berbahaya".
"U nonton TV cuma gosib dan sinetron sih, di TV udah ada iklan yang menunjukkan cara pemakaian kompor gas itu gampang dan hemat". Endro mencoba membantah opini Paijo.
"U juga lupa bahwa yang namanya iklan itu dipercantik agar yang lihat terpikat, tapi lihat kenyataan yang terjadi, harga gas sekarang ikut naik man, dan kompor gas yang rusak ga mudah diperbaiki oleh orang awam seperti suaminya bu Entin yang hanya tahu cara menggenjot becak. Dan terpikir ga nasib para pengrajin kompor minyak, apa akan ada kursus bagi mereka supaya bisa membuat kompor dan tabung gas? enggak kan?! Mereka mau tidak mau harus mengalah, lahan kerjanya diambil alih oleh pengusaha besar yang mampu membuat pabrik pembuat kompor dan tabung gas. Dan mereka akan kesulitan mencari kerjaan baru dijaman sekarang, dimana untuk kerja jadi tukang batu aja 'harus ada yang membawa', nepotisme gitu deh". Paijo menegak minumannya dengan semangat, seakan haus yang sangat setelah ngoceh lama.
"Ya, apa yang U kata keren, apalagi terucap dari pemabuk sepertimu. Emang bener kata orang bijak:'meskipun keluar dari dubur ayam tapi telur itu baik'".
"Eit, tunggu dulu. mulutku tak peparah dubur ayam man".
"Hahaha...kaak ...kkakkk". untuk kesekian kalinya Endro dan Cuplis tertawa bareng.
"Gimana dengan tepung terigu bro?" Cuplis mengalihkan bahan pembicaraan.
"Saya ga ada komentar, negara saya ga menanam gandum seperti mananam padi dan kedelai".
"Idem dengan paijo, setahuku emang gandum diimpor dari luar sehingga harga dan jumlahnya di pasaran tergantung oleh importir dan bea cukai yang diputusin eloh pemerintah. Entah siapa yang diuntungkan selain importir dari kenaikan harga gandum, tapi yang jelas rakyat kecil yang dirugikan".
"Setahu saya kedelai juga diimpor dari luar man". paijo merasa buntu dengan bahan pembicaraan megenai gandum.
Setelah menegak miras, Cuplis cepat-cepat merespon: "Beda bro, kita hanya mengimpor kedelai 60 persen dari total kebutuhan kita, jadi masih lumayan 40 persennya masih dapat dipenuhi oleh petani kita".
"Lumayan dan sebentar lagi lu manyun! karena para petani kita akan meninggalkan kedelai dan lebih tertarik menanam tanaman lain yang lebih menjanjikan. Kedelai perawatannya susah, rawan penyakit dan semakin susah karena pupuk selalu mahal sehingga banyak pupuk palsu beredar di pasaran. Namun saat panen harga kedelai akan turun jauh karena kalah kualitas dengan kedelai impor yang harganya lebih murah".
"Tepuk tangan untuk Endro..... U bakat jadi menteri pertanian". Sambil terpingkal-pingkal Paijo bertepuk tangan kecil lalu mengambil botol miras yang ada di tengah-tengah mereka.
"Saya ga ngerti dengan negara kita ini bro, katanya negara agraris tapi kok segala kebutuhan pokok hasil pertanian seperti beras, gula bahkan jagung mengimpor dari luar. Apasih yang kita lakukan selama ini terhadap tanah air kita yang katanya subur makmur?!". Miras mulai membuat Cuplis tak mampu mangotrol dirinya.
"Jangan tanya saya man, tanya Endro sang menteri pertanian" Paijo pun mulai kehilangan keseimbangannya, tubunya mulai tersandar di dinding yang penuh dengan coretan cat.
"Saya juga ga ngerti coi, padahal jauh-jauh hari Organisasi Pangan Dunia (FAO) udah mewanti-wanti kepada semua negara di dunia bahwa akan terjad kekacauan perdagangan komoditas pertanian seperti saat ini. Dan FAO juga telah menyatakan bahwa negara yang berpanduduk lebih dari 100juta orang seperti negara kita ini tidak akan pernah dapat menyejahterakan rakyatnya jika pemenuhan pangannya selalu dai impor. jadi jangan kaget jika kita akan sering mengalami kekacauan harga pangan seperti saat ini". Endro meraih botol miras yang berada didekat Paijo yang mulai meredupkan matanya, menegak semua isi botol yang masih tersisa.
"Berarti kita bakalan kere seumur-umur dong man, apalagi jika pemerintah kita tidak betindak capat dan tepat, anak-cucuk kita bakalan jadi generasi kere sepanjang jaman?!".
Cuplis mulai terkapar, namun ia masih ikut nimbrung:" Kita ini seperti setan bro! hanya bisa menghujat tanpa bisa ngasih solusi".
"U bener Plis, terus apa yang akan U lakukan Jo untuk menyelamatkan cintamu pada mendoan? demo atau mogok makan?".
"Nyonge ga bisa seperti mahasiswa yang bisa orasi penuhhujatan untuk para pejabat. Dan ga mungkin mogok makan, gak mogok aja udah jarang makan, apalagi jika harga-harga semakin mahal, semua orang miskin di negara ini akan "mogok" makan karena terpaksa".
"Terus apa yang akan U lakukan, garuk-garuk kepala doang?!".
"nyonge akan pasang sepanduk di bekas warungnya bu Entin dengan tulisan 'MENDOANKU SAYANG MENDOANKU MALANG' man!".
HAHAHAHAAAA.......AKKaaakkkKk
mereka semua tertawa.
"Mudah-mudahan ada yang tertarik bikin dokumeternya seperti dinosaurus yang dah punah itu"
HAHAHHAAAAA ......AKAKKAkkkakaakk
mereka semakin terpingkal-pingkal dan kemudian hening terbawa angan-angan masing-masing.
"Hidup ini emang akan lebih indah jika persoalan yang fundamental tidak dapat terselesaikan man". Kata-kata Paijo semakin membuat mereka tengelam kedalam keheningan yang semakin dalam.........................
(khayalan tengah malam by:'On-Jan'08)

Thursday, January 24, 2008

tak lagi bersama (tentang kita)



keheningan........ telah membuat kami lupa pada masa-masa indah yang pernah kami alami. Sering kali kami terdampar dalam kebisuan yang panjang, dan itulah yang membuat hati kami tak lagi saling bicara. Otak yang senantiasa menghasut hawa nafsu berkobar, telah membungkam rapat hati kami dan menengelamkannya dalam lingkaran setan kapitasime.

Jangan bertanya ke pada kami tentang hari esok, karena hati kami tak lagi bisa bernapas. Lagipula tak ada yang pasti dalam kehidupan ini selain "kematian" bagi yang "hidup".

Maka.... hanya satu yang kuharap darimu, "ma'afkan kami yang tak lagi bersama".
(on-Jan'08)

Monday, January 21, 2008

dia menghilang

Ada yang beda?!
Ya, hari yang berat! kemarin aku kehilangan seseorang yang berarti dalam hidupku.
Pacar?
Bukan, dia lebih berarti dari itu.
Sedih?
Banget! selama tiga tahun terakhir "Cahaya Illahi" yang terpancar dari jiwanya telah menuntunku untuk senantiasa Sujud pada Yang Esa. Dialah yang menjadi inspirasi dan motifasi dalam hidupku, seperti "petunjuk kosmis" yang menunjukkan bahwa aku berada di jalan yang benar dalam kehidupanku.
Kenapa terjadi?
Entahlah, terkadang kita berada dalam situasi yang yang sangat sulit untuk dipahami, terbelenggu oleh ruang dan waktu sehingga segalanya menjadi kacau dan misterius tanpa dapat kita kendalikan. ..............mungkin memang harus seperti itu.
Salah siapa?
Entahlah, yang pasti bukan salahnya karena dia berhak meraih kebahagiaan bagi dirinya. Mungkin salahku, tapi aku tak tahu di mana salahnya (seringkali orang salah tak menyadari kesalahannya kemudia mencari kambing hitam), mungkin hanya salah paham.
lalu?
Jika itu yang terbaik bagi semua, mungkin ada petunjuk kosmis yang lain. Manusia hanya punya hak untuk berusaha, soal hasil itu urusan Allah karena Dia lebih tahu yang terbaik bagi hambanya.
Jadi?
Berusaha tetap semangat dan trus berjuang.....!!!

Thursday, January 17, 2008

filsafat gerak



Sebelumnya saya mohon maaf kepada pemilik foto di samping ini karena saya memakainya di sini tanpa minta ijin terlebih dahulu. Tidak ada niat negatif, hanya saat melihat foto ini saya teringat bidadari kecil keluarga kami (adik saya almarhumah) yang sekarang lincah bermain di Surga sana bersama bidadari-bidadari dalam pengawasan Allah. Maaf jika tidak berkenan.

Maaf juga saya ucapkan kepada pengunjung blog ini yang hanya saya suguhi tulisan-tulisan orang lain; bukan dari saya pribadi, maklum lagi belajaran, pinginnya tulisan-tulisan tersebut biar jadi pemacu semangat untuk bisa nulis sendiri. Kali ini saya akan memposting tentang Shalat yang ditulis oleh Imam Musbikin dalam bukunya yang berjudul "Rahasia Shalat Bagi Penyembuhan Fisik Dan Psikis".

Shalat sering dipandang hanya dalam bentuk formal ritual, mulai dari takbir, ruku' dan salam, sebuah gerakan-gerakan fisik yang terkait erat dengan tatanan fiqih. Padahal bila kita mau merenung sejenak, di dalamnya terdapat simbol hikmah yang dapat kita ambil dari postur, irama dan gerak ritmik tubuh ketika kita shalat. Mulai dari berdiri, mengucapkan takbir, ruku', menunduk, sujud hingga terakhir salam. Semuanya menjadi simbol atau perlambang dari siklus kehidupan (life cycling), yakni daur kehidupan yang dinamis.

Dalam shalat seseorang dituntutuntuk melakukan gerak fisik. Dalam hal gerakan ini kita melihat adanya isyarat dari simbol-simbol yang terkandung dalam shalat, yaitu filsafat gerak. Seorang pribadi muslim harus bergerak dinamis, karena tidak selamanya hidup ini akan qiyam, 'berdiri', sebagai perlambang kejayaan (dewasa).

Manusia tidak selamanya muda, berjaya dan berdiri kuat. Karena itu sesaat lagi kita harus ruku', sebagai simbol adanya saat-saat manusia mulai rapuh, umur setengah baya. tak lama kemudian, kita pun harus sujud. Hal ini pertanda manusia memasuki masa manula, tua reta, simbol kelemahan, penghujung perjalanan kehidupan dan akhirnya mau tidak mau, manusia harus mengakhiri perjalanan pendek kehidupannya dengan mengucapkan salam -- seakan-akan melambangkan akhir kehidupan itu sendiri.

Shalat haruslah ditutup dengan salam, seakan-akan bukan hanya mengisyaratkan bahwa seorang muslim seharusnya mencintai kedamaian, menyebarkan keselamatan ke arah kanan dan kiri (sekitarnya), tapi juga memberikan isyarat hidup ini haruslah berakhir dengan hati yang damai (qalbu salim). Hati yang salim adalah hati yang merdeka, tidak lagi terpenjara oleh urusan duniawi.

Shalat sebagai bentuk ritual, seakan-akan menggugah hati kita bersama. Bila menyembah Allah SWT saja harus dengan gerak, apalagi hidup seorang muslim tentunya dalam kondisi dan situasi apapun harus gerak pula. Sehingga dari sini memantulkan dinamika hidup. Dengan kata lain, seakan-akan tidak ada tempat bagi seorang muslim yang 'jumud', statis dan terbelenggu dalam sikap apatisme. Karena itu, bila ada shalat tanpa (hanya sedikit) gerak, dia berdiri kemudian salam, maka itulah dinamakan shalat mayit. Hal ini menjadi sebuah perlambang bahwa pribadi yang setatis -- tidak ada kreativitas gerak -- sesungguhnya sedang berada dalam kematian. "Static condition means death". kata Muhammad Iqbal.

Manusia yang mengaku beriman saja, tidaklah sempurna keislamannya, bila tidak diikuti oleh manifestasi dalam bentuk dinamika amal shaleh. Mengaku Islam, bukan hanya dzikir dan diam di dalam Masjid, tapi harus diikuti pula nalar pikir menguak keajaiban hikmah Illahiyah, kemudian diterjemahkan dalam bentuk atau gerak yang realistik, yakni gerak prestasi hidup. Dari simbol ini, tampaklah jelas bahwa tiap muslim adalah tipikal manusia dinamis, yang bergerak terus maju, tak mau diam, selalu saja ingin berbuat sesuatu yang positif. Berpikir positif, berilmu positif dan akhirnya membuahkan karya yang positif pula.

Shalat juga menunjukkan sikap untuk tegak berdiri menapaki kehidupan dunia nyata melalui prilaku yan jelas, terarah, dan memberikan pengaruh pada lingkungan. Sikap yang demikian, insya Allah akan menjadi upaya batin untuk mendapatkan kekuatan lahir, 'manundukan dunia' (bukan sebaliknya malah ditundukkan dan dikuasai oleh dunia), serta mampu menampilkan diri sebagai Khalifah (wakil) Allah di muka bumi ini dengan baik.

Shalat adalah awal dari kesiapan kita untuk menerima amanah maha berat. Bagi orang yang memahami makna shalat, sesungguhnya ia akan mengejar waktu amanat tersebut, karena dengan shalat, dia menpunyai kekuatan untuk hidup melaksanakan amanat Allah; mengulurkan tangan bagi mereka yang membutuhkan pertolongan dan mengangkat derajat mereka dari kegelapan. Karena itu, wajarlah, melalui shalat ini dalam diri mereka akan muncul sikap optimis yang luar biasa.

Wednesday, January 16, 2008

tentang kita (serpihan bintang)

kenyataan ini memabukan jiwaku
bisikan lirih hatiku memanggilmu kenapa engkau masih ragu


aku
kau
dan mereka
adalah serpihan bintang
ini
itu
dan lainnya
adalah serpihan bintang
pejamkan mata dan kau akan melihat
matahari
venus
mars
bumi
dan lainnya
bertaburan indah dalam Jagad Raya Yang Agung

o'on, Jan'08

Saturday, January 12, 2008

filosofi rokok



Saya bukan kaum perokok (aktif), rokok bagiku hanya alat untuk basa-basi dalam berinteraksi dengan orang lain. Hanya saat nongkrong bareng temen-temen saja saya mencoba mencari rasa nikmat yang katanya ada dalam asap pengap tembakau yang terbakar, itu pun jika pas lagi pingin. Dalam satu minggu saya hanya menghisap 1 atau 2 batang rokok, bahkan seringkali dalam satu bulan tidak merokok sama sekali. Saat "terdampar" di Jogja, saya punya rekor pribadi tidak merokok selama lima tahun.
Kali ini saya akan memposting tulisan tentang rokok dari buku "Filosofi Rokok" oleh Suryo Sukendro.
Bagi kaum perokok, sebatang rokok adalah sama halnya dengan rasi bintang di langit bagi seorang petualang rimba raya. Ia adalah kawan setia, temen berbagi, sekaligus kompas penunjuk arah.
Namun jika beberapa pertanyaan tentang rokok diajukan kepada mereka, barang kali hanya segelintir orang saja yang bisa mengemukakan argumen dengan referensi yang kuat beserta data-data yang akurat.
Ini adalah fakta yang mengelikan sekaligus ironis, bahwasanya kaum perokok seolah telah menjalin sebuah persekutuan dengan sesuatu yang tak mereka kenal, seperti berpetualang dalam sebuah perjalanan tanpa peta. Semua orang tahu hal itu sangat beresiko tersesat dan berujung pada kematian.
Tulisan ini memberi peta perihal rokok. Setidaknya ini akan menjadi sejumlah gambaran bagi kaum perokok perihal persekutuanya bersama sebatang lintingan tembakau yang menjadi kawan setia kemana pun serta.
SEJARAH TEMBAKAU
Awal Dikenalnya Tembakau
Awal mula perkenalan dunia pada tembakau dan kebiasaan merokok tak bisa lepas dari para pelaut Spanyol di bawah pimpinan Columbus yang melakukan serangkaian pendaratan di berbagai pulau di benua Amerika. Pada 2 November 1492 rombongan Columbus mendarat di pulau Waitling, dan mereka melihat sebuah perahu lesung orang Indian yang berisi muatan, diantaranya daun-daun kering yang kelak dikenal sebagai tembakau.
Di lain tempat dua orang utusan yang dikirimkan Columbus ke pantai Cuba, mereka beretemu banyak orang lelaki yang membawa kayu bakar dan bungkusan-bungkusan berisi daun pengobat yang telah dikeringkan. Orang-orang itu menghisap gulungan daun kering itu sambil menjelaskan jika asap dari daun kering yang mereka hisap itu bisa mendatangkan kenikmatan pada tubuh mereka, menciptakan rasa nyaman dan mengurangi kelelahan. Rasa penat hilang dan muncul rasa santai. Gulungan daun kering itu mereka sebut TOBACCO dan orang Indian Karibia menyebutnya TOBAGO.
Merokok terutana dengan pipa, sudah menjadi budaya mereka. Mereka dianggap sebagai perokok pertam dalam sejarah. Tiap suku Indian pada waktu itu memakai cara-cara tersendiri dalam menikmati tembakau. Ada yang dikunyah, dicium, dan ada pula yang dijilat. Tembakau juga dipakai dalam upacara ritual (misal: upacara merokok untuk perdamaian), bahkan pengobatan.
Kedatangan orang-orang Eropa ke Amerika merupakan awal perkenalan dunia luar Amerika kepada tembakau dan setelah tahun 1613 tembakau menyebar ke Eropa, kemudian ke Asia.
Awal Tembakau di Indonesia
Jauh sebelum orang Indonesia mengenal tembakau, mereka lebih dulu mengenal budaya mengunyah buah pinang dan sirih serta mencampurnya dengan kapur yang terbuat dari kulit tiram-sebagai sebuah kebiasaan untuk mendapatkan kenikmatan. Namun hingga jaman Majapahit, kebiasaan makan sirih belum mengenal gambir. Budiman (1987) menyebutkan jika gambir baru masuk Indonesia pada awal abad XVI dan merupakan barang impor. Pemakaian tembakau baru muncul belakangan, setelah dimasukkan oleh orang Portugis ke Indonesia pada awal abad XVII. Tembakau khusus untuk makan sirih ini dikenal dengan nama tembakau SUGI. Masyarakat Jawa menyebutnya bako SUSUR.
Pada tahun 1601 orang Belanda mengenalkan kebiasaan merokok pada orang Indonesia. Orang Belanda menyebut menghisap pipa dan cerutu dengan istilah RO'KEN. Misal EEN PIJP RO'KEN (menghisap sebuah pipa). Dari perkataan RO'KEN inilah muncul perkataan ROKOK yang dipakai hingga sekarang.
Namun istilah rokok ini belum dijumpai sama sekali dalam naskah sastra Jawa hingga abad XIX. Ini dikarenakan orang Jawa pada waktu itu lebih familier dengan istilah ESES atau SES sepereti dalam naskah Centhini ataupun istilah UDUD seperti dalam naskah Bab Ing Sangkala. Di luar Jawa dan Madura dikenal istilah BUNGKUS dengan artian yang sama, sekalipun sesudahnya istila itu tidak dipai lagi alias punah.
Rokok sebagai barang dagangan diduga telah ada sejak abad XVII, berdasarkan kisah Pranacitra dan Rara Mendut yang beredar di masyarakat Jawa. Sekarang Indonesia merupakan konsumen rokok tertinggi kelima dunia dengan jumlah rokok yang dikonsumsi pada 2002 sebanyak 182.000 miliar batang rokok, setelah Republik Rakyat China, Amerika Serikat, Rusia, dan Jepang. Ironisnya dari surve Kesehatan Nasional tahun 2001, sekitar 28,3% perokok Indonesia adalah tergolong ke dalam sosial ekonomi rendah, di mana mereka membelanjakan rata-rata 15-16% dari pendapatan dalam sebulan untuk membeli rokok. Namun saat ini industri rokok di Indonesia juga telah menyerap sekitar 10.000 pekerja dari hulu sampai hilir, dengan nilai pemasukan cukai yang selalu naik setiap yahunnya. Tahun 2005 sebesar 29 triliun, tahun 2006 42 triliun dengan pemasukan devisa ekspor tembakau sebesar 1,9 triliun. Sedangakan pemasukan cukai tahun 2007 kuarang lebih 50 triliun.
KANDUNGAN ROKOK
Menurut ilmu kedokteran, rokok mengandung lebih kurang 4000 bahan kimia, diantaranya nikotin, tar, karbon monoksida dan hidrogen sianida.
Nikotin
Nikotin dijumpai secara alami di dalam batang dan daun tembakau yang mengandung nikotin paling tinggi, atau sebanyak 5% dari berat tembakau. Nikotin merupakan racun saraf manjur (potent nerve poison) dan digunakan sebagai racun serangga. Pada suhu rendah, bahan ini bertindah sebagai perangsang dan salah satu sebab utama mengapa merokok digemari dan dijadikan sebagai tabiat. Nikotin dapat merangsang dan meningkatkan aktivitas, kewaspadaan atau refleksi, kecerdasan serta daya ingat. Namun di sisi lain, nikotin adalah racun yang dapat menangkal dan menghilangkan pengaruh berbagai macam obat sehingga obat tidak bermanfaat bagi tubuh. Sebatang rokok umumnya berisi 1-3 mg nikotin. Nikotin masuk ke dalam otak dengan cepat dalam waktu kurang lebih 10 detik, dan beredar keseluruh tubuh dalam waktu 15-20 menit pada waktu penghisapan terakhir.
Tar
Tar terbentuk selama pemanasan tembakau. Tar merupakan kumpulan berbagai zat kimia yang berasal dari daun tembakau sendiri, maupun yang ditambahkan dalam proses pertanian dan industri sigaret. Tar adalah hidrokarbon aromatik polisiklik yang ada dalam asap rokok, tergolong dalam zat karsinogen, yaitu zat yang dapat menumbuhkan kanker. Kadar tar yang terkandung dalam rokok inilah yang berhubungan dengan resiko timbulnya kanker.
Karbon Monoksida
Karbon Monoksida merupakan gas beracun yang tidak berwarna. Kandungany di dalam asap rokok 2-6%. Karbon Monoksida dalam paru-paru mempunyai daya pengikat (afinitas) dengan hemoglobin (Hb) sekitar 200 kali lebih kuat dari pada daya ikat oksigen (O2) dengan hemoglobin (Hb). Dalam waktu paruh 4-7 jam sebanyak 10% dai Hb dapat terisi oleh Karbon Monoksida (CO) dalam bentuk COHb (Carboly Haemoglobin), dan akibatnya sel darah merah akan kekurangan oksigen, yang akibatnya sel tubuh akan kekurangan oksigen. Pengurangan oksigen jangka panjang dapat mengkibatkan pembuluh darah akan terganggu karena penyempitan dan mengeras. Bila menyerang pembuluh darah jantung, maka akan terjadi serangan jantung (Henningfield, JE., 1995).

Tuesday, January 8, 2008

serpihan bintang

sobat, hanya padamu aku berbagi
tentang jiwa yang belajar terbang
tentang setetes misteri Illahi

pejamkan matamu,
hiruplah udara pagi sedalam yang kau mampu,
rasakan.....
betapa segarnya alam menyatu raga
mencuci segala noda di hati dan otak
hembuskan.....
perlahan bukalah matamu,
lihatlah.....
betapa indahnya alam ini
betapa Allah Maha Pengasih dan Penyayang
sehingga Ia hadir di setiap denyut jantung kita
di setiap belaian udara
di setiap hijaunya dedauanan
di mana pun kita berada
(tak perlu ada yang ditakutkan, karena kita tak pernah sendiri)
misteri Illahi,
....... telah mengecup lembut bibirku untuk tersungkur lebur dalam serpihan bintang.
aku pada-Mu, sujud....
'on,Jan'08

Sunday, January 6, 2008

VISI (Sight Culturing)

Membudayakan Pengelihatan/Visi (Sight Culturing) & Mengembangkan Kasih Serta Instuisi


Mata adalah jendela jiwa. Mata menggunakan energi paling bayak. Kurang lebih 70% energi kita diboroskan(digunakan) oleh mata. Itu sebabnya orang buta biasanya mengalami pengembangan indra-indra lainnya dengan sangat mudah. Tidak heran bahwa seorang buta dapat mengenali orang lain hanya dari bau atau dari suara kaki.


Perubahan sikap mental juga menuntut perubahan pada visi Anda, pada cara Anda melihat hidup. (Lihat gambar di bawah ini!) Apa kesimpulan Anda? Apakah ini gambar vas bunga, atau pilar romawi, atau piagam penghargaan atau dua insan yang sedang berhadapan? Mana yang benar, mana yang salah? Begitu pula dengan kehidupnan ini. Jangan membiasakan diri melihat kebenaran dari satu sisi saja.


Banyak di antara Anda yang akan mengatakan itu hanya titik hitam. Begitulah pandangan kita selama ini, hanya terpusatkan pada titik noda. Di sekitar titik itu, ada tulisan, ada warna putih yang mengelilinginya. Tetapi pandangan kita selalu terfokus pada noda, pada sesuatu yang negatif.


Ingat: Apabila Anda menuding seseorang, satu jari menunjuk ke orang lain, tiga jari menunjuk ke diri Anda sendiri. Sebelum menyalahkan orang lain, tanyalah pada diri sendiri 3 kali, apakah Anda sudah benar.


Gelas Anda berisi air. Anda dapat mengatakan gelas Anda setengah penuh atau setengah kosong. Tergantung pada visi Anda, apa yang terlihat oleh Anda, kosongnya gelas atau penuhnya gelas.


Ada cerita klasik dari tradisi Tao:


Ibu Shen dan Ibu Lin tinggal di desa yang sama. Masing-masing memiliki dua orang putra dan profesi mereka pun sama. Yang pertama penjual payung, yang kedua penjual garam'


Ibu Shen selalu mengeluh. Apabila musim hujan tiba, ia mengeluh bahwa anaknya yang kedua tidak bisa jualan, karena garamnya kan larut. Tiba musim panas,ia pun mengeluh siapa yang akan membeli payung dari anak pertamanya.


Berbeda dengan Ibu Shen, Ibu Lin selalu gembira. Ibu Shen menanyakan Rahasianya. "Gampang saja", kata Ibu Lin. "Apabila musim hujan tiba, anak saya yang pertama sibuk dengan dagangannya dan anak saya yang kedua menemani saya dirumah. Dan apabila musim panas tiba, anak saya yang menjual garam sibuk; sementara anak yang pertama duduk santai di rumah menemani saya."


Sekarang terserah Anda bagai mana Anda melihat kehidupan ini. Teknik berkut ini akan sangat membantu Anda dalam peningkatan visi Anda. Pada lapisan fisik, teknik ini dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit mata, termasuk glaucoma. Glaucoma adalah sejenis kanker mata dan menurut statistik kurang lebih 65% penderita glaucoma adalah pria. Mengapa demikian?


Wanita gampang menangis--sebaliknya pria tidak gampang menangis. Sejak kecil, pria sudah dikondisikan bahwa ia adlah seorang pria dan laki-laki tidak pantas menangis. karena itu, dalam keadaan duka yang sangat berat pun, tidak jarang seorang pria memendam air matanya. Air mata yang terpendam, akhirya membeku dan mengalami proses kristalisasi. Hal ini mengganggu penglihatan kita, bahkan dapat menyebabkan kebutaan total.


Praktek Membudayakan Penglihatan:
  • Dudukalah bersila atau di atas kursi, menghadap lilin yang sudah dinyalakan.
  • Menatap cahaya lilin terus-menerus. Apabila mata berkedip, dibuka kembali segera. Usahakan sampai mata terasa pedih, perih dan air mata pun mulai mengalir. Biarkan mengalir, jangan di hapus. Begitu Anda menghapus air mata, dengan tidak sengaja Anda memijat otot-otot sekitar mata dan air mata pun akan berhenti. Lakukan selama 3-30 menit, sesuai dengan waktu yang ada.
  • Setelah air mata sudah mengalir banyak, atau mata sudah terasa pedih/perih, pejamkan mata pelan-pelan dan duduk diam sampai rasa sakit hilang. Pada saat ini, rasakan kelegaan.
  • Dengan mata tertutup, bayangkan cahaya lilin berada di tengah-tengah kedua alis mata Anda. Bayangkan adanya cahaya yang terang di ini. Pindahkan cahaya yang terang itu ke mata, telinga, pipi, hidung, mulut, dan leher.
  • Dari leher, turunkan cahaya itu ke bawah, sampai ke dada. Sekarang rasakan cahaya ini. Cahaya ini akan memberikan rangsangan kepada jantung Anda dan dengan sedikit upaya saja, Anda akan merasakan Kasih dalam diri Anda. Apabila belum/tidak terasa, bayangkan wajah seseorang yang paling Anda cintai dan Anda akan mulai merasakan Kasih. Apabila masih juga belum terasa, ulangi beberapa kali dalam hati, "kasih", "kasih", "kasih".
  • Sekarang Cahaya Kasih ini akan disebarkan ke pundak kanan, lengan, tangan dan pundak kiri, lengan, tangan. Selanjutnya ke perut, bagian bawah tubuh Anda, sampai kaki.
  • Rasakan seluruh tubuh Anda bermandian di bawah pancuran Kasih. Kasih mengisi seluruh badan Anda. Anda tidak dapat membendung lagi dan Energi Kasih ini mulai meluap ke luar dan mengisi seluruh ruangan di mana Anda berada.
  • Selanjutnya sebarkan Energi Kasih ini ke seluruh rumah Anda. Kirim ke tempat kerja Anda dan tempat-tempat lainnya.
  • Niatkan juga bahwa Anda sedang mengirimkan Bingkisan Kasih ini kepada para sahabat Anda, mereka yang Anda cintai.
  • Namun jangan lupa kirimkan kepada mereka yang selama ini Anda anggap sebagai musuh Anda. Ucapkan dalam hati, "Aku tengah berupaya memahamimu. terimalah Bingkisan Kasih ini. Ma'af aku, mari kita bersahabat". Anda akan merasakan betapa efektifnya latihan ini, setelah esok harinya melihat senyuman nyata pada bibir mereka yang selama ini Anda anggap musuh Anda. Cobalah cara yang sederhana ini untuk melenyapkan permusuhan.
  • Sebarkan juga ke seluruh Indonesia, dengan membayangkan peta Indonesia-selanjutnya juga ke seluruh dunia.
  • Setelah selesai, berbaringlah untuk 1-3 menit dan pelan-pelan kembali ke posisi duduk dengan mata tetap tertutup. Mata du buka pelan-pelan setelah beberapa saat.

CATATAN: Apabila Anda tidak dapat membayangkan cahaya, cukup dengan memindahkan kesadaran Anda kebagian-bagian tubuh tersebut. Apabila itu pun susah, hanya diniatkan, atau bahkan Anda dapat meletakkan tangan Anda. Jangan merasa tidak berhasil, apabila Anda tidak dapat memvisualisasikan sesuatu. Untuk Anda ketahui: tidak setiap orang dapat melakukan visualisasi. Visualisasi hanya merupakan suatu sarana. Anda bisa menggunakan sarana yang lain.

(dicopy dari buku "SENI MEMBERDAYA DIRI Meditasi & Reiki untuk Manajemen Stres & Kesehatan Rohani dan Jasmani" oleh Anand Krishna)

on,Jan'08

Thursday, January 3, 2008

.....dan menangislah

Menangis merupakan kebutuhan, baik bagi laki-laki maupun perempuan. Sebab, ia mempunyai manfaat kesehatan yang cukup banyak dan beragam. ia BUKAN merupakan bukti atas kelemahan atau tidak adanya kematangan, akan tetapi merupakan bentuk terapi kesehatan yang sangat bermanfaat. ia dapat digunakan untuk mengatasi penyakit-penyakit yang sangat berbahaya dan bahkan penyakit yang sangat keras sekalipun, berdasarkan fakta-fakta sebagai berikut:
Pertama, menangis merupakan cara alami untuk mengusir unsur-unsur yang merugikan dan berbahaya dari dalam tubuh, yang dikeluarkan pada saat seseorang sedang mengalami kesedihan atau kekhawatiran.
Kedua, menangis akan menambah jumlah detak jantung dan dapat dikategorikan sebagai latihan yang berguna bagi diafragma serta otot-otot dada dan kedua pundak. Setelah menangis, kecepatan detak jantung akan kembali normal, sehingga ia akan mengendur dan akhirnya muncul perasaan yaman.
Ketiga, jika engkau berada di suatu tempat, di mana menangis menjadi suatu yang legal dan dapat diterima secara sosial, maka demi kesehatanmu, jangan ragu untuk menangis dan melepaskan diri dari perasaan sedih atau marah yang tersimpan di dalam lubuk hatimu. Ini merupakan kesimpulan riset ilmiah yang diadakan di Universitas Temple Amerika Serikat. Riset ini mengkomparasikan kebiasaan menangis pada perempuan. Ternyata wanita yang menderita colitis(radang usus besar) memandang bahwa menangis merupakan bukti sebuah kelemahan, sehingga mereka lebih memilih untuk menahan perasaan mereka(tidak mau menangis). Semetara, para wanita yang tidak terkena penyakit tersebut memandang bahwa mwnangis adalah hal biasa dan alami, jika keadaannya memang menuntut seseorang untuk menangis.
Keempat, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. WilliamA. Barry di Pusat Penelitihan Mata dan Air Mata, di Saint Paul Medical Centre, menyimpulkan bahwa menangis itu sangat bermanfaat bagi kesehatan jiwa dan emosi kita. Penelitihan itu juga menegaskan bahwa merupakan kesalahan jika kita menahan keinginan untuk menangis, manakala kita memang sedang menghadapi persoalan yang menuntut kita untuk menangis. Menahan air mata justru akan menyeretmu menuju terjadinya krisis hati, kekacauan lambung, sakit kepala, dan nyeri persendian.
Air mata sangat berperan dalam membersihkan mata kita dan juga berperan penting di dalam meringankan tekanan jiwa yang tersimpan, yang jika terus disimpan justru akan semakin memperparah berbagai jenis penyakit, seperti radang lambung, tekana darah tinggi, serta peradangan pada selaput usu besar.
Air mata itu berisi sekian banyak hormon yang dihasilkan pleh tubuh kita manakala kita sedang mengalami keteganggan jiwa. Oleh karena itu, ketika kita menangis, hormon-hormon keteganggan hilang dan akhirnya kita bisa merasa nyaman. Lupakan padangan masyarakat seputar air mata, menangis BUKAN aib atau kesalahan.
Kelima, sebuah studi kedokteran menegaskan bahwa 85 persen dari kaum wanita dan 73 persen dari kaum laki-laki merasa nyaman setelah mereka menangis. Dr. Barry berpandangan bahwa rasa sedih bertanggung jawab atas lebih dari separo prosentase penyebeb keluarnya air mata manusia, rasa senang mencerminkan 20 persen saja, sedangkan kemarahan menempati posisi ketiga.
Keenam, Dr. Bryan D., penasihat kedokteran jiwa dan penulis buku terkenal "Tempat Aman Untuk Menangis", melalui berbagai eksperimen dan penelitian, berpendapat bahwa tidak adanya kemampuan untuk menangis menjadi penyebab dibalik sekian banyak jenis penyakit yang sedang ia tangani.
Ketujuh, para ilmuwan malakukan analisis mengenai air mata, dan ternyata mereka mendapatkan bahwa air mata itu mengandung 25 persen dari protein dan sebagian dari metal, khususnya magnesium yang sarat dengan sejumlah racun yang bisa dibuang oleh seseorang dengan cara menangis dan mengeluarkan air mata.
Kedelapan, riset Dr. Barry di Inggris mengenai air mata, menyimpulkan wanita menangis sebanyak 65 kali dalam setahun, sementara laki-laki hanya 15 kali.
Kesempilan, Dr. M. 'Abdul Lathif Balthiyyah, seorang dokter spesialis mata, berpendapat bahwa air mata itu mempunyai banyak faedah. ia akan membantu elastisitas gerakan kelopak mata bagian atas dan bawah. ia akan menjaga mata sebagai sebuah media untuk membersihkannya secara terus-menerus, sehingga ia pun menjaga mata dari kekeringan. Di samping itu, ia juga membantu mengusir setiap unsur yang bisa mengganggu mata, seperti cabe, asap, atau bahkan benda-benda yang padat seperti debu.
Melalui kelenjar air mata , ia juga bekerja untuk mengucurkan air mata dan mengusir benda-benda asing dari mata, sehingga ia kembali trasparan dan bersih.
Air mata juga bekerja untuk mentrasparankan kornea dan menjaga agar tidak kering. Ini merupakan faktor-faktor yang membantu kejelasan pandangan dan juga menjaga kekuatan dan akurasi pengelihatan.
Kesepuluh, para ahli kedokteran jiwa berpendapat bahwa menangis itu sangat berguna untuk mengatasi keteganggan syaraf yang dialami oleh manusia modern sekarang ini, apalagi ketika harus menghadapi berbagai persoalan kehidupan sehari-hari. Air mata sebenarnya membersihkan mata itu sendiri serta membuang muatan-muatan beracun yang ditimbulakan oleh ketegangan dan emosi yangterus bertubi-tubi.
Kesebelas, manahan air mata berarti peracunan secara perlahan. Mengingat air mata itu mengeluarkan bahan-bahan beracun dari tubuh, maka menahan air mata berarti peracunan(toksikasi) secara perlahan di dalam tubuh. Dan, mengingat bahwa wanita memiliki kesiapan atau kecenderungan secara fitrah untuk menangis dengan porsi yang lebih banyak daripada laki-laki, maka wanita akan hidup lebih panjang usianya daripada laki-laki, setelah wanita bisa membebaskan diri dari racun yang ada di dalam tubuhnya yang ia keluarkan melalui tangis dan cucuran air mata.
Banyak orang menyakini bahwa tangis orang laki-laki merupakan bentuk kelemahannya. Dan, sesuai dengan tradisi dan adat masyarakat yang berlaku, ai harus bisa menahan diri dan tidak perlu menangis, apa pun sebabnya. Mereka semua pura-pura lupa bahwa yang namanya laki-laki adalah juga makhluk hidup yang butuh pula untuk mengungkapkan apa yang ada dalam dirinya dan juga perasaan-perasaannya, serta perlu melepaskan diri dari segala gundah yang dialaminya. Tangis seorang laki-laki bukanlah aib atau kelemahan.
(dari buku "Berobat dengan Air Mata" by Hasan bin Muhammad Bamu'aibid, judul asli "At-Tadawi bil Buka'" penerjemah Ibnu Abdil Jamil)
oon clcp,jan'08