Sunday, March 30, 2008

pria dan wanita unik



(Sudahkah anda memahami pasangan anda? Berikut ini ringkasan dari buku "Pria Antik Wanita Unik" oleh Rubin Adi, yang semoga dapat menambah wawasan anda dalam memahami pasangan anda. Saya pribadi tidak suka dengan kata "antik" karena terkesan tua dan ketinggalan jaman, jadi di blog ini judulnya saya kasih "pria dan wanita unik")
Manusia sengaja diciptakan Allah dengan jenis kelamin yang berbeda, yaitu pri dan wanita. Sebab, seperti dua keping puzzle yang berbeda tetapi ketika direkatkan mereka akan cocok, saling melengkapi satu dengan yang lain.
Banyak pernikahan yang gagal dikarenakan ada banyak pria dan wanita yang tidak mengerti perbedaaan umum di antara mereka.
Ada pepatah mengatakan, "Asam di gunung, garam di laut bertemu di dalam satu kuali tetapi walau pun bertemu di dalam satu kuali asam tetap dari gunung dan garam tetap dari laut". Untuk itu kita perlu memahami pasangan hidup kita, memahami perbedaan yang ada. Perbedaaan bukan untuk pertentangkan tetapi untuk saling melengkapi.
Allah ingin manusia hidup di dalam kerukunan hidup yang harmonis antara satu dengan yang lain. Sebab dengan keharmonisan di dalam keluarga dengan satu hati dan satu suara kita bisa memuliakan Allah. Dan kunci untuk hidup harmonis adalah belajar untuk saling menerima apa adanya apa yang menjadi kekurangan dan kelemahan pasangan kita.
Berdua lebih baik dari pada seorang diri. Jika kita menyatukan perbedaan-perbedaan untuk saling melengkapi, saling menguatkan, saling mengangkat yang jatuh maka kita akan memiliki kekuatan yang besar sehingga dapat menghadapi kehidupan yang penuh tantangan.
Perbedaan Antara Pria dan Wanita:
Dengan mengetahui perbedaan antara pria dan wanita kita bisa belajar untuk saling menghargai perbedaan antara satu dengan yang lain. Perbedaan merupakan dasar untuk saling melengkapi supaya kita bisa lebih harmonis.
1. Wanita;Intuitif, Pria;Logis
Wanita biasanya lebih mengutamakan perasaan, bersifat emosional, intuitif dan lebih peduli kepada orang. Sedangkan pria biasanya mengutamakan pikiran, lebih suka melakukan sesuatu dengan analisa, berpikir logis dan kritis. Kalau wanita dan pria sedang ribut, biasanya wanita berkata, "laki saya tidak peduli dengan perasaan saya, dia itu nggak ngerti hati saya". Sedangkan si pria berkata, "Apa yang diminta perempuanku itu tidak logis". Wanita bicara dari perasaannya; dari hatinya. Pria bicara dari logokanya; dari akalnya. Tentu saja tidak akan ketemu. Namun jika kita menerima perbedaan justru itu baik untuk saling melengkapi satu dengan yang lain.
2. Wanita;Relasi, Pria;Pekerjaan
Wanita biasaanya berorientasi pada hubungan (relasi). Pria lebih berorientasi pada pekerjaan. Pria di dalam pikirannya hanya pekerjaan atau pekerjaan yang diutamakan.
Ada yang mengtakan bahwa wanita perlu disayangi dengan hubungan yang dekat, keakraban, relasi yang kuat. Sedangkan pria perlu dihormati sehingga dapat membuat dia merasa sebagai pemenang. Apa yang membuat wanita menjadi sedih? kalau dia merasa kesepian atau tidak disayangi. Apa yang membuat pria menjadi sedih? kalau dia merasa dirinya tidak penting, kalau dia merasa gagal. Kebutuhan wanita disayangi, kebutuhan pria dihormati.
3. Wanita;Menikmati proses. Pria;Mencapai sasaran
Wanita ingin menikmati proses sedangkan pria ingin segera mencapai sasaran. Seorang wanita akan bisa berhenti mencium bunga mawar yang ada di tepi jalan. Sedangkan pria akan tega menginjak bunga mawar yang berduri jika tindakkannya itu akan menghemat langkah untuk mencapai sasaran. Wanita suka taplak meja yang berenda, pria bahkan tidak memperhatikan bahwa di atas meja ada taplak atau tidak. Wanita sangat senang mengambil waktu untuk bicara dan kurang menikmati kehidupan yang terlalu sibuk. Sedangkan kebanyakkan pria merasa bahwa sibuk untuk mengerjar sasaran lebih penting dari pada banyak bicara seperti yang dilakukan oleh wanita.
4. Wanita;Sering merasa tertekan, Pria;Merasa tidak mampu
Mengapa wanita sering merasa tertekan? Karena wanita biasanya mempunyai siklus haid sekitar 28 hari sekali. Kebanyakan wanita merasa emosinya paling buruk kurang lebih se-minggu sebelum haid. Kalau suaminya mengerti, dia bisa menghibur istrinya. Karena biasanya, situasi hati wanita kurang menentu ketika menjelang haid. Pria biasanya juga memiliki hari yang buruk semacam itu. Walaupun pria tidak haid tetapi dalam 35 hari sekali menurut para psikolog, pria juga merasakan suasana hati yang tidak enak.
Fakta membuktikan bahwa banyak perceraian yangterjadi ketika sang istri mengalami suasana hati yang buruk pada hari ke 28 bertepatan dengan siklus hormonal negatif dari pria/suami yang 35 hari sekali. Maka jika sedang emosi/situasi hati yang tidak nyaman, jangan membuat keputusan yang penting. Sebab, keputusan itu mungkin akan anda sesali seumur hidup.
Saat pria merasa tidak cakap/kurang mampu, maka istri harus mendukung dengan kata-kata yang menguatkan dan membesarkan hati pria. Sebaliknya jika istri sedang emosi, suami harus mengerti dan menghibur.
5. Wanita;Memusatkan perhatian pada masa lalu dan masa kini, Pria; Memusatkan perhatian pada masa kini dan masa depan
Wanita biasanya lebih ingat secara detail peristiwa yang pernah terjadi. Ucapan dari orang-orang atau orang yang pernah dijumpainya, makan-makanan yang pernah dimakan. Sedangkan pria lebih cepat melupakan cara detail peristiwa yang terjadi pada masa lalu. Keuntungannya, cepat lupa akan cepat mema'afkan kesalahan orang pada masa lalu. Karena wanita agak sulit melupakan peristiwa sehingga terkadang juga sulit mema'afkan.

No comments: