Wednesday, July 30, 2008

Al Qur'an obat hati & jiwa

Masih dari buku "Al Qur'an, Surat Cinta Sang Kekasih" oleh Islah Gusmian.
Bagaimana logikanya, membaca Al Qur'an bisa mengobati penyakit hati dan menentramkan jiwa?
Hati adalah tempat terjadinya resonansi. Resonansi, secara sederhana adalah penularan getaran kepada benda lain, karena memiliki frekuensi gelombang yang sama. Misalnya, bila kita menggetarkan suatu benda, lantas ada benda lain yang ikut bergetar, maka benda lain itu dikatakan terkena resonansi, yaitu tertular getaran frekuensi.
Lihatlah sebuah gitar akustik. Ia memiliki tabung resonansi yang lubangnya menghadap ke arah deretan senarnya. Jika senar tersebut dipetik/digetarkan, maka udara di dalam ruang resonansinya akan ikut bergetar. Inilah yang kemudian menyebabkan suara senar gitar itu terdengar keras dan merdu. Tapi, bila lubang resonansi ditutup, maka resonansi tidak akan terjadi di dalam gitar itu. Suara gitar pun terdengar sangat pelan dan ceper.
HAl yang sama juga terjadi pada hati kita. Ibarat tabung resonansi gitar, hati kita akan kena resonansi getaran pada saat kita berpikir dan berbuat sesuatu. Getaran tersebut bisa kasar, bisa pula lembut, tergantung dari mana getaran itu muncul. Secara umum, getaran itu berasal dari dua sumber: hawa nafsu dan getaran Ilahiah. Hawa nafsu merupakan keinginan untuk melampiaskan segala kebutuhan diri. Getarannya cenderung kasar dan bergejolak tidak beraturan.
DAlam pandangan ilmu fisika, getaran semacam ini disebut memiliki frekuensi rendah dengan amplitudo yang besar. Yang termasuk dalam getaran ini adalah sifat kemarahan, kebencian, dendam, iri, dengki, berbohong, menipu, dan halhal sejenisnya.
Lihat dan perhatikanlah orang yang sedang marah. Dia akan melahirkan getaran kasar hawa nafsu. Jantung berdetak tidak teratur. Wajah memerah, telingnya panas, dan tangannya gemetar. Frekuensinya rendah dan kasar. Getaran yang demikian ini memiliki efek negatif terhadap tubuh kita. Bendabenda yang dikenai getaran kasar ini secara terus menerus akan mengalami kekakuan dan lalu mengeras.
Bila hati kita sering mengeluarkan getaran kasar, maka getaran itu akan menyebabkan hati kita mengeras, dan terus mengeras hingga seperti batu, dan akhirnya sulit dan tidak mampu lagi berresonansi. Seperti gitar yang lubang resonansinya kita tutup, hati kita tidak bisa menghasilkan suara yang indah.
Adapun getaran Ilahiah adalah dorongan untuk mencapai kualitas yang lebih tinggi. Getarannya cenderung lembut, dengan frekuensi getaran yang sangat tinggi dan teratur, sehingga mampu membuat hati kita menjadi lembut. Hal ini bisa terjadi, karena hati yang lembut bagaikan lubang resonansi yangbagus. Getaran lembutnya menghasilkan frekuensi yang semakin tinggi. Semakin lembut hati seseorang, semakin tinggi pula frekuensinya. Pada frekuensi 10 pangkat 8 akan menghasilkan gelombang radio. Jika lebih tinggi lagi, pada frekuensi 10 pangkat 14 akan menghasilkan gelombang cahaya.
Ini artinya bahwa orang yang hatinya lembut dan bisa menghasilkan frekuensi yang tinggi dia akan menghasilkan gelombang cahaya di dalam batinnya. Bila cahaya itu semakin kuat, maka ia akan merembes dan meluber ke luar menggetarkan seluruh bioelektron di dalam tubuh orang itu. HAsilnya, orang itu akan mengeluarkan cahaya, yaitu aura yang jernih. Dan bila semakin menguat, aura itu akan merembes dan memengaruhi orangorang dan lingkungan di sekitarnya. Itulah sebabnya bila kita berdekatan dengan orang orang yang saleh, ikhlas, jujur dan sabar, hati kita juga merasa tentram dan damai, karena hati kita menerima resonansi oleh getaran frekuensi tinggi yang bersumber dari orang tersebut.
Orang yang membaca Al Qur'an juga pada dasarnya sedang melakukan stimulasi berupa resonansi getaran-getaran elektromagnetik kepada sistem energi tubuh kita. Bila ayat Al Qur'an dibaca berulang-ulang dengan khusyuk dan penuh ketakwaan, akan mampu melahirkan gelombang elektromagnetik yang menggetarkan diri kita dan menenangkan hati kita. Allah berfirman, "Allah telah menurunkan perkataan yang baik (Al Qur'an) yang serupa lagi berulangulang. Bergetar karenanya kulit orangorang yang takut kepada Tuhanya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah."
Hal ini bisa terjadi karena ayat-ayat Al Qur'an pada hakekatnya mengandung energi dahsyat bagi mereka yang mempercayainya. Sebagaimana diinformasikan Al Qur'an sendiri, "Dan sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci) yang dengan bacaan itu gunung gunung dapat diguncangkan atau bumi jadi terbelah atau karenanya oarang orang yang sudah mati dapat bicara ( itulah Al Qur'an). Sebenarnya segala irusan itu adalah kepunyaan Allah."
Laur biasa dahsyat energi Al Qur'an, bukan hanya mampu berpengaruh pada diri kita, tetapi gunung, bumi dan manusia yang telah meninggal pun bisa distimulasi oleh energi Al Qur'an. Tetapi energi yang hebat itu bisa dimanfaatkan oleh orang orang yang bersih dan terbuka hatinya serta takwa kepada Allah.
Ada suatu penelitian menarik sebagaimana dilansir oleh Muhammad Kamil Abdussamad dalam buku Al-I'jaz al-'Ilm fil al-Qur'an. Abdussamad menjelaskan bahwa telah diciptakan alat-alat obsevasi elektronik yang dikomputerisasi untuk mengukur perubahan-perubahan fisiologis pada sejumlah sukarelawan sehat yang sedang mendengarkan dengan tekun ayat Al Qur'an. Mereka itu terdiri dari sejumlah Muslim yang bisa berbahasa Arab dan yang tidak mampu (Muslim maupun non Muslim). Kepada mereka didengarkan beberapa ayat Al Qur'an, tentu dalam bahasa Arab, lalu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Dalam percobaan ini ternyata ada pengaruh menenangkan hingga 97%. Pengaruh tersebut bahkan terlihat dalam bentuk perubahan-perubahan fisiologis yang tampak melalui berkurangnya tingkat ketegangan syaraf.
Dan masih banyak lagi penelitian-penelitian lain yang menunjukkan bahwa bacaan ayat-ayat AL Qur'an mampu memberikan respon positif yang bersifat psikologis bagi diri kita.

3 comments:

Anonymous said...

minta gambarnya
--> klik ini juga ya
http://meli-budianto.blogspot.com/

Pray2Allah said...

sungguh mendalam rasa dan pemikiran saudara itu mengulas hal tenaga dalam manusia .Saya pun dapat rasanya saudara mempunyai medan tenaga mental dan spiritual yang sangat tinggi.Shukur alhamdullah terus jaganya dgn amalan ibadat dan pergerakan pernafasan yang saudara ada.Apabila sesorang mempunyai getaran tenaga ynag tinggi ini boleih m,menyelamatkannya dari gangguan jin dan syetan kerana tidak mudah mereka menghampiri kita dgn frequency yg tinggi.Tapi awas tipu daya mereka ini amat licik perlu juga berjaga jaga.Salam dari saya.

Mentari said...

Setelah membaca artikel ini saya merasa sangat yakin kalau membaca Alquran itu tidak sia-sia. Allah bahkan memberikan RahmatNya berupa kesembuhan Hati yang mengeras.Maka bacalah Alquran, semoga Allah memberikan kesembuhan bagi semua penyakit hati yang tidak dapat disembuhkan oleh pengobatan medis. Amin...