Tuesday, December 11, 2007

era baru

untuk kesekian kalinya BLOG ini hanya akan jadi layar bagi orang-orang yang lebih pantas berkata-kata dari pada saya yang lagi berlajar bicara(baru kemarin sore kenal blog hehehee...).
kali ini yang akan barkata di sini adalah F. Batmanghelidj, M. D. dalam bukunya WATER FOR HEALTH yang diterjemahkan ke dalam bahasa ibu saya menjadi "AIR, untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan penyakit, anda tidak sakit, anda hanya kekurangan air". kok jadi panjang buanget ya? pantas saja negara-negara yang berbahasa inggris pintar-pintar, kata sependek itu terjemahannya dalam bahasa kita jadi panjang.........BGT!
TERBITNYA ERA ILMU KEDOKTERAN BARU
Hanya ketika mulai mengalami masalah kesehatan yang akhirnya dapat membunuh kitalah, kita mulai mencari penjelasan dan jalan keluar terhadap kondisi kita. Sebelum itu, kita tidak menyadari dampak emosional kunjungan ke dokter serta pemberitahuan akan penemuan seriusnya pada hidup dan jiwa seseorang. Mari kita berharap bahwa kita dan orang-orang yang kita cintai tida harus menghadapi situasi seperti itu-situasi yang dihadapi oleh ribuan orang setiap hari.
Penyebab krisis perawatan kesehatan sekarang ini adalah banyaknya penyakit yang menghacurkan dan membunuh jutaan orang secara prematur. Pada saat yang sama, krisis perawatan kesehatan mengahabiskan biaya sangat banyak dan akan terus meningkat setiap tahunnya.
Jika kita melihat buku-buku teks kedokteran yang diterbitkan akhir-akhir ini, kita akan melihat halaman-halaman penjelasan penyakit yang mematikan; tetapi ketika para pengarang buku ini mencapai titik harus menjelaskan penyebab penyakit ini, mereka mengakui "etiologinya tidak diketahui". Ini berarti kebanyakan dokter tidak mengetahui penyebab penyakit-penyakit utana pada tubuh manusia, tetapi masyarakat memberi mereka izin untuk meresepkan berbagai perawatan yang seringkali tidak bermanfaat bagi pasien, namun perlahan-lahan membunuh pasien.
Apa yang akan Anda baca di sini adalah pengetahuan baru, dan mewakili sudut pandang baru di dalam ilmu faal-bukan sebentuk ilmu pengetahuan yang digunakan oleh pabrik obat, tetapi sebuah disiplin ilmu yang merumuskan cara kerja alami jaringan dan organ tubuh. Yang akan di bahas di sini beberapa masalah kesehatan yang penting dan penyebab serta perbaikan alaminya-atau penyembuhan-dari masalah-masalah tersebut.
Semua ini didasarkan pada penelitian klinis dan ilmiah yang luas. F. Batmanghelidj, M. D. telah meneliti, mempelajari, dan menulis semua ini selama 20 tahun, di samping pendidikan kedokterannya yang dimulai tahun 1950.
Topik yang akan dibahas adalah cabang faali dan komplikasi metabolis dehidrasi kronis yang tidak disengaja sebagai penyebab utama dari banyak penyakit serius.
DIMANA ILMU KEDOKTERAN MODERN KELIRU?
Tragedi terbesar dalam sejarah kedokteran adalah asumsi bahwa mulut kering adalah satu-satunya tanda bahwa tubuh membutuhkan air. Berdasarkan asumsi yang keliru ini, ilmu kedokteran modern telah membuat tiga kesalahan lagi yang harus dibayar mahal oleh masyarakat. Mari kita lihat keempat asumsi yang keliru ini:
  1. Ilmu kedoktera modern "berbasis ilmiah" yang dibangun di atas kesalahan sederhana tentang mulut kering, telah dibentuk bertahun-tahun yang lalu. Pada tahun 1764, Albrecht Van Haller(orang Jerman), adalah orang pertama yang menyatakan bahwa mulut kering adalah tanda kehausan. Pada tahun 1918, Walter Bradford Cannon(seorang dokter inggris), mendukung pandangan Haller. Karena ia orang yang berpengaruh, pandanganya menjadi populer dan dicerminkan dalam literatur ilmiah yang diterima sampai saat ini. Tetapi, seorang Perancis, Moritz Schiff, menyatakan ditahun 1867 bahwa haus adalah suatu sensasi umum:"tidak lebih dari sensasi lokal seperti rasa lapar" (Schiff memahami tubuh manusia dengan lebih baik). Kita sekarang tahu bahwa Haller dan Cannon keliru-tetapi karena pandangan mereka adalah pandangan yang berakar dalam infrastruktur ilmu kedokteran, kesalahan yang sama telah diturunkan dari satu generasi mahasiswa kedokteran ke generasi berikutnya sampai hari ini. Kesalahan turun-temurun dalam pemahaman ilmiah tentang pengaturan air di dalam tubuh manusia telah mengubah jalan ilmu kedokteran. Sebenarnya, mulut kering bukanlah tanda yang dapat dihandalkan. Tubuh manusia mempunyai banyak sinyal canggih lain yang untuk menandakan kapan ia kekurangan air. Tubuh dapat menderita dehidrasi(kekurangan air) yang mendalam tanpa menunjukan mulut kering. Dehidrasi menghasilkan gejala-gejala yang parah, bahkan sampai menyebabkan krisis yang mengancam nyawa. Ilmu kedokteran modern telah keliru mengenali gejala-gejala internal ini, kekeringan lokal, dan mengenalinya sebagai beberapa penyakit yang berbeda-beda. Akibatnya, alih-alih merawat dehidrasi, malah obat beracun diserapkan untuk merawat "penyakit". Mulut kering adalah salah satu pertanda terakhir dehidrasi pada tubuh. Pada saat mulut kering menjadi pertanda kekurangan air, banyak fungsi tubuh yang halus yang telah padam dan siap dihapus. Inilah tepatnya proses penuaan terjadi-melalui hilangnya fungsi enzim. Tubuh yang dehidrasi akan kehingan kecanggihan dan keserbagunaanya. Salah satu contohnya diabetes remaja, terjadi karena sel-sel penghasil insulin dari pankreas dikorbankan akibat dehidrasi yang terus-menerus.
  2. Kesalahan besar kedua adalah pemikiran bahwa air adalah suatu bahan sederhana yang hannya melarutkan dan mengedarkan bahan-bahan lain. Air bukan hanya bahan pelarut sederhana. Ia memiliki dua manfaat utama di dalam tubuh. Yang pertama adalah manfaat menjaga kehidupan. Yang kedua(dan lebih penting) adalah fungsi memberi kehidupan. Ilmu kedokteran modern hanya mengenali manfaat menjaga kahidupan dari air sehingga dehidrasi kronis yang tidak disengaja pada akhirnya adalah sebuah proses yang mengancam jiwa yang tidak dikenali. Kita perlu mengenal dan memahami proses penyelamatan kesehatan dan hidup kita-secara alami.
  3. Kesalahan ketiga adalah anggapan bahwa tubuh manusia dapat mengatur asupan airnya secara efisien di sepanjang masa hidupnya. Ketika kita menua, kita kehilangan persepsi haus sehingga tidak minum secara memadahi, sampai sel-sel mengering, dan tidak dapat menjaga kehidupannya. Kita perlu mengenali awal dehidrasi serta manifestasinya untuk mencegah tahap-tahap proses yang ridak dapat dibalik lagi.
  4. Kesalahan keempat adalah pemikiran bahwa cairan apapun dapat menggantikan kebutuhan air dari tubuh. Ini adalah masalah bersar pada saat ini. Beberapa minuman buatan pabrik yang banyak digunakan sekarang ini tidak berfungsi seperti air alam di dalam tubuh.
Penemuan kesehatan terbesar yang diungkap di sini adalah dehidrasi kronis yang tidak disengaja pada tubh manusia dapat mengungkapkan diri dengan cara yang sama banyaknya dengan penyakit yang telah kita ciptakan dalam ilmu kedokteran. Kita telah menciptakan suatu kesempatan bagi industri obat untuk tumbuh dengan subur, dan telah melahirkan sistem kesehatan "merawat orang sakit" yang sekarang in berlaku, dengan bayaran kehidupan dan finansial masyarakat. Sistem perawatan orang sakit akan bertahan dan tumbuh subur bila ada orang yang terus sakit. Inilah yang terjadi saat ini.
Tragisnya, terobosan medis tentang dehidrasi sebagai penyebab masalah kesehatan tidak sampai ke publik/masyarakat. Sebenarnya tidak ada alasan yang masuk akal mengapa puluhan juta orang di masyarakat harus di beri obat ketika yang mereka derita hanyalah dehidrasi.
Hal ini bukan mencerminkan keburukan staf yang mengabdi pada sistem perawatan orang sakit, yang setiap hari memberikan layanan penuh kasih kepada mereka yang sakit. Mereka tidak dapat disalahkan untuk kesalahan mendasar dalam protokol perawatan standar kedokteran. Kesalahan ini ditujukan pada para profesional kedokteran yang berada dalam posisi menentukan, dan lembaga-lembaga kesehatan nasional yang memiliki daya dan wewenang untuk memperbaiki masalah, tetapi menunjukkan keengganan dalam melakukannya.
Dehidrasi yang berkepanjangan mendatangkan perubahan setatus kimiawi yang baru dan terus-menerus pada tubuh. ketika setatus kimiawi yang dihasilkan oleh dehidrasi telah menetap, ia menyebabkan banyak perubahan struktural, bahkan perubahan padacetak biru genetika tubuh. Inilah sebabnya mengapa pencegahan dehidrasi sangat penting. Dehidrasi, yang sampai menyebabkan asma pada anak-anak, pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan genetik, penyakit auoimun, bahkan kanker.

No comments: