Friday, December 28, 2007

GABTEK



Setelah membaca postingan Tukangdezain di http://kampustembalang.com/ tetang banyaknya lulusan muda yang kurang bisa mencari lowongan kerja(CPNS) di "dunia maya", saya jadi semakin sadar bahwa saya termasuk sarjana yang masih sangat gabtek karena masih sangat sedikit sekali Teknologi Informasi (TI) yang bisa saya serap.

Sejak kemunculan Personal Computer (PC) pada tahun 1970an hingga sekarang, TI sudah berkembang sangat pesat. Bahkan gaya hidup digital seakan menjadi suatu kewajiban bagi siapa pun.
Salah satu fenomena yang terjadi adalah marakanya pemanfaatan Blog. Blog telah menjadi media berekspresi bagi para blogger(pengguna blog), mulai dari sekedar curhat sampai berbagi informasi.
Namun perkembangan TI yang maha dasyat tersebut hanya terjadi di kota-kota besar dan hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu (berpendidikan dan berdana lebih). Jika kita mau sedikit menengok ke kana-kiri kita, maka kita akan mehela nafas ("miris" bahasanya Tukangdezain). Pembanguna yang tidak merata di segala bidang di zaman globalisasi sekarang ini semakin memperlebar kesenjangan-kesenjangan yang telah ada.
Saya sering mengamati daerah-daerah terpencil saat naik bus atau kendaraan lain yang saya tumpangi. Bagaimana mereka bisa mengikuti globalisasi yang menuntut kecerdasan dan formalitas gelar pendidikan? Jangankan untuk mengikuti TI, untuk sekedar memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka harus berjuang ekstra keras.
Maka dari itu, saya mohon dengan sangat ke pada pengusaha-pengusaha yang mulai mendirikan warnet di pedesaan: "jangan hanya memberi isapan jempol untuk sekedar cari untung dengan akses lambat biaya mahal". Warga desa butuh dipintarkan bukan "dipinteri"(dibodohi).
Ada yang bilang, kebodohan dekat dengan kemiskinan dan kemiskinan akan meningkatkan kriminalitas. dan kriminalitas memakan korban siapa saja, tidak terkecuwali orang kaya dan pintar.
Jika Negara ini diibaratkan sebagai rumah maka kita Warga Negara adalah anggota keluarga, kekurangan dan kesusahan salah satu anggota keluarga akan menjadi kekurangan dan kesusahan anggota keluarga yang lain. kecuali jika anggota kelurga yang lain ingin jadi parasit dengan tidak mau tahu kondisi anggota keluaraga dan senantiasa menghisap darah anggota keluarga yang lain.
by:oon-007

No comments: